Kegiatan Sosialisasi Keterbukaan Inforamsi Publik dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 bertempat di Aula Disdikpora Provinsi Bali. Kegiatan ini dibuka oleh Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali, Ni Luh Candrawati Sari, SH., M.H. Sebagai narasumber adalah Ni Luh Gede Yastini, S.H dari Ketua KPAD Provinsi Bali dan Ni Kade Novi Febrianti dari Jawa Pos Radar Bali. Moderator Sosialisasi ini adalah Ir. Agus Suryawan, M.Si dari Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali. Adapun sebagai pesertanya mewakili keterwakilan perempuan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali serta Kabupaten/Kota se-Bali, juga dari perkumpulan/yayasan yang bergerak dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari Kartini, dimana perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa salah satunya mendorong perspektif perempuan dalam Keterbukaan Informasi Publik, baik dalam media maupun dilingkungannya dengan mengambil tema “Peran Perempuan dalam Keterbukaan Informasi Publik”.
Narasumber Ni Luh Gede Yastini, S.H dari Ketua KPAD Provinsi Bali menyampaikan peran perempuan dalam keterbukaan informasi publik dengan melihat R.A. Kartini dengan memanfaatkan informasi sebagai pengetahuan/pemikiran kemudian mengolah/menulisnya sehingga terbentuk jaringan yang kuat akan pemikiran beliau mengenai perempuan dan itu memberikan kesempatan untuk perempuan memiliki peranan lebih dalam kehidupan mulai dari membangun diri, membangun keluarga, membangun masyarakat, bahkan sampai membangun negara.
Narasumber Ni Kade Novi Febrianti dari Jawa Pos Radar Bali memberikan pemaparan mengenai Jurnalis perempuan dalam keterbukaan informasi publik. Sosok Kartini menjadi inspirasi bagi perempuan dalam memperjuangkan haknya salah satunya terkait dengan informasi, sulitnya memperoleh informasi mendorong perempuan untuk melangkah ke depan dengan menjadi seorang jurnasil dengan munculnya tokoh perempuan di dunia pers seperti Rohana Kudus Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia Membuat surat kabar Soenting Melajoe 10 Juli 1912, Soerarti Karma Trimurti Tahun 1935 menerbitkan majalah dan surat kabar Suara Marhaeni, Herawati Tokoh pers di masa pendudukan Jepang, Najwa Shihab Jurnalis Metro TV dan Founder Narasi, Meutya Hafid Anggota DPR RI Jurnalis Metro TV. Pernah meliput di negara yang berkonflik, Rosiana Silalahi Presenter dan Mantan Pimpred Liputan 6 SCTV, Desi Anwar Jurnalis dan pembawa berita. Dengan adanya peran perempuan tersebut diharapkan dalam mewujudkan perempuan berdaya dan informatif harus menghapus anggapan Perempuan hanya urusan Domestik mulailah Terbuka dengan lingkungan seperti tergabung komunitas, Berikan Akses informasi seluas-luas dan tidak dihalangi , serta transparan, selalu berpikir analisis dan kritis, gali Informasi yang ‘berisi’ pengetahuan untuk pemberdayaan perempuan sehingga perempuan dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.